Jumat, 22 Desember 2017


Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asambasa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asambasa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit. Dalam pembelajaran materi ini diperlukan media pendukung untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa, misalnya dalam bentuk video animasi.

Untuk media animasi materi larutan elektrolit dan non elektrolit dapat di download disini VIDEO ANIMASI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah telah diyakini oleh para pakar pedagogi sejalan dengan landasan dan paradigma pembelajaran konstruktivisme. Pada dasarnya Problem Based Learning berlandaskan pada teori psikologi kognitif. Proses pembelajaran kimia melibatkan siswa untuk aktif dalam kegiatan kelas dan praktikum. Hal ini bertujuan utuk mengasah keterampilan siswa dalam bekerja secara ilmiah terutama dalam keterampilan proses sains (KPS).  
Berikut adalah artikel hasil penelitian tentang keefektifan model PBL terhadap KPS siswa. Silakan download file disini ARTIKEL PBL TERHADAP KPS

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan. Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan elektrolit.
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan nonelektrolit.

Materi larutan elktrolit dan non elektrolit diajarkan pada kelas X semester genap. Untuk lebih jelasnya tentang materi ini, silakan download BAHAN AJAR LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT.



PRAHASTI CYNTHIA


Hello..I'm Prahasti Cynthia, a postgraduate student of Chemistry Education 2017 at Semarang State University who is struggling for the future. This blog aims as a media for sharing materials and knowledge about chemistry learning. As the name implies, JOYFUL CHEMISTRY, hopefully this blog can serve as a reference for fun chemistry learning.

Don't forget to give criticism and suggestions about the writing. And, if you want to know more closely and also share please contact to cynthiaprahasti@gmail.com. Thanks. Nice to meet you.


Hyperchem adalah salah satu aplikasi kimia komputasi yang relatif mudah untuk digunakan karena sifatnya yang langsung bisa menunjukkan tampilan dari apa yang hendak kita buat. Meskipun demikian ini hanyalah sekelumit tentang kemampuan Hyperchem yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan media belajar yang sederhana namun secara komputasi kimia dibenarkan. Tentu saja kalau semua kita lakukan dengan benar, tidak asal gambar, seperti sebelum menggunakan software layaknya Hyperchem ini.
Oh yah bagi yang ingin mengunduh Hyperchem versi demo atau produk evaluasi bisa mengunduhnya dari sini. Jangan lupa daftar untuk bisa mengunduhnya :)
Ok kembali ke tujuan semula, saya akan praktikkan menggambar molekul PCl5 menggunakan Software Hyperchem 8.
  1. Dengan menggunakan Windows, kita mulai dari klik Start, All Program, Hyperchem Release x, Hyperchem.
  2. Selanjutnya ikuti langkah pada gambar berikut.
  3. Ini hasilnya setelah dipilih Atom P dan di-klik-kan pada area kerja. 
  4. Berikutnya add hidrogen dari menu Build kemudian klik Add hidrogen untuk memunculkan atom H, meskipun atom H tampilannya bertumpuk kita bisa memutar dengan klik tool rotate out of plane sesuai langkah yang terterah pada gambar. Cara menyeleksi atom H yang akan diganti dengan Cl adalah dengan klik tool select hingga berubah warna.  
  5. Selanjutnya ubah atom H dengan atom Cl hingga atom H menjadi Cl, caranya klik menu Build, Default Element (akan muncul semacam tabel periodik dan pilih Cl), klik-kan tepat di tengah bulatan seleksi atom H tadi, kalau sudah berubah menjadi Cl artinya sudah terganti H menjadi Cl. Lakukan pada semua H sebagaimana yang diinginkan. 
  6. Lakukan optimasi geometri agar bentuk molekulnya menjadi benar secara kimia komputasi dengan standar hitungan dengan menggunakan salah satu metode, misalnya di sini saya gunakan metode Molecular Mechanic. Klik menu Setup pada menu bar. Klik Molecular Mechanic hingga tercentang terus klik Ok.
  7. Selanjutnya kita lakukan optimasi geomteri terhadap bentuk molekul yang kita buat. Klik menu Compute, KlikGeometry Optimation… dan klik Ok saja begitu menu pop-up muncul. Selanjutnya tunggu hingga proses optimasi selesai yang ditandai dengan Converged = YES. (ini ada pada bagian status bar, terletak dibagian bawah layar kerja Hyperchem. 
  8. Berikut kalau kita ingin menampilkan hasil dalam berbagai model, seperti yang ditawarkan pada menuDisplay, Rendering, pilih metode rendering yang kita inginkan. 
  9. Berikut tampilan beberapa hasil rendering:
      
  10. Nah mudah kan caranya. Selamat mencoba :)
Chemdraw adalah software kimia dari produk Cabridgesoft.inc.Fungsi Chemdraw diantaranya adalah untuk membuat nama dan struktur senyawa, membuat struktur streokimia dengan benar dari nama kimia, dan mendapatkan nama IUPAC dengan akurat dari struktur. Perkiraan spektra NMR dari struktur suatu senyawa dengan atom langsung dengan korelasi spektral. Selain itu, ChemDraw dilengkapi dengan peringatan jika terjadi kesalahan dalam pembuatan struktur kimia. Peringatan tersebut biasanya berwarna merah dan mengelilingi bagian struktur yang salah.
Cara Install Aplikasi ChemDraw
Setelah mendownload aplikasi ChemDraw, maka selanjutnya adalah proses installasi. Langkah-langkah untuk menginstall aplikasi Chemdraw ini adalah sebagai berikut:
1. Ketika proses download telah selesai, cari file cdu1203.dmg (Mac) atau cdu1202.exe (Windows) dan dobel klik pada file untu mulai menginstall
2. Pada jendela CambridgeSoft Software Activation masukan informasi yang dibutuhkan dan klik Activate over Internet.
3. Informasi ini dapat ditemukan di halaman My Downloads yang anda buka sebelumnya.
4. Pada jendela wizard CambridgeSoft ChemDraw Ultra 12.0 klik Next >
5. Pada jendela persetujuan lisensi, pilih I accept the terms in this license agreement, dan klik Next >
6. Pada jendela Select Type, pilih Default setup dan klik Next >
7. Pada Jendela Select Features, klik Next >
8. Pada jendela Select Features, pilih MNova NMR Lite dan klik Next >
9. Pada jendela Ready to Install, klik Install
10. Pada jendela Installation Complete dan klik Finish

Cara Menggunakan Aplikasi Chemdraw
Langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut :
1. Tulis nama suatu senyawa pada lembar ChemDraw
2. Pilih structure pada bagian toolbar
3. Pilih name convert to structure

Namun nama senyawa tersebut harus sesuai (IUPAC)
2
Sedangkan Chem3D dapat digunakan untuk menggambar struktur molekul dalam bentuk 3 Dimensi (3D), menghitung energi minimum, panjang ikatan antar atom.
3
Struktur-struktur tertentu yang telah umum dapat digambar secara langsung dengan mengklik tool, seperti struktur cincin benzena, siklopentana, sikloheksana dan senyawa siklis yang lain. Tool dalam ChemDraw juga menyajikan gambar struktur untuk asam amino, DNA, dan RNA yang terdapat dalam template, hanya tinggal klik, membawanya ke layar, drag, maka jadilah gambar struktur yang diinginkan.
4

Demikian tutorial menggunakan aplikasi kimia Chemdraw. Semoga bermanfaat!
Untuk lebih jelasnya silakan klik video TUTORIAL APLIKASI CHEMDRAW

Memori atau ingatan merupakan elemen pokok dalam sebagian besar proses kognitif. Memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Dalam hal pelajaran, seperti konsep dan rumus kimia yang harus dikuasai di sekolah, saking banyaknya bisa membuat kita sering lupa dan salah rumus. Lupa bisa terjadi karena memori lama tertumpuk dengan memori baru, apalagi mengingat nama-nama unsur kimia yang begitu banyak. Padahal, mengingat unsur kimia itu penting karena pengetahuan kimia dibangun berdasarkan hasil observasi dari pengetahuan sifat-sifat unsur kimia.
Nah untuk artikel teori-teori memori yang berkaitan dengan pembelajaran kimia dapat diunduh disini. TEORI MEMORI BERKAITAN DENGAN PEMBELAJARAN KIMIA. Lets check it out! :)



















Sobat kimia! Kali ini saya akan berbagi tentang media pembelajaran yang berupa lembar kerja siswa terintegrasi Etnosains pada pokok bahasan Hakikat Kimia dan Perannnya. Pendekatan Etnosains sendiri adalah pengetahuan asli suatu masyarakat atau suku atau bangsa tertentu. Tujuan etnosains adalah meggambarkan keadaan dan hubungan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Jadi pembelajaran dengan pendekatan etnosains dapat melatih siswa untuk mengaitkan sains asli yang ada di masyarakat dengan konsep pengetahuan yang mereka miliki. Untuk bahan ajar LKS dapat di download di LKS HAKIKAT ILMU KIMIA TERINTEGRASI ETNOSAINS. Semoga bermanfaat.





Sobat kimia! Kali ini saya akan berbagi tentang media pembelajaran yang berupa lembar kerja siswa terintegrasi Etnosains pada pokok bahasan Hakikat Kimia dan Perannnya. Pendekatan Etnosains sendiri adalah pengetahuan asli suatu masyarakat atau suku atau bangsa tertentu. Tujuan etnosains adalah meggambarkan keadaan dan hubungan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Jadi pembelajaran dengan pendekatan etnosains dapat melatih siswa untuk mengaitkan sains asli yang ada di masyarakat dengan konsep pengetahuan yang mereka miliki. Untuk bahan ajar LKS dapat di download di LKS HAKIKAT ILMU KIMIA TERINTEGRASI ETNOSAINS. Semoga bermanfaat.





Sobat Kimia! Tentunya kita sudah banyak mempelajari materi-materi kimia, diantaranya ada stoikiometri, asam basa, laju reaksi dan sebagainya. Nah disini akan dibagikan link tentang animasi virtual yang berhubungan dengan materi kimia. Jadi kalian bisa jadikan link tersebut sebagai referensi media belajar kalian. Beberapa linknya tersedia di bawah ini. Semoga bermanfaat ya, sobat J
Proses pembentukan minyak bumi : https://www.youtube.com/watch?v=l3nIJvCBPYI



Bentuk molekul adalah gambaran kedudukan atom-atom di dalam suatu molekulberdasarkan susunan ruang pasangan elektron atom dalam pusat dalam molekul, pasangan elektron ini baik yang berikatan maupun yang bebas, yaitu dalam ruang tiga dimensi dan juga menggambarkan besarnya sudut-sudut yang dibentuk dalam suatu molekul.
Materi Bentuk Molekul ini dipelajari di Kelas X Semester I yang masih berkaitan dengan materi Ikatan Kimia. Bagi teman-teman yang ingin mendownload media pembelajaran bentuk molekul berupa media powerpoint, silakan download di sini  Molekul

Hai, teman-teman sobat kimia! Buat kalian yang ingin menambah pengetahuan tentang media dan animasi yang berhubungan dengan kimia, disini akan aku share link-link kimia yang berhubungan dengan media pembelajaran dengan animasi yang menarik. Nah lumayan kan bisa dijadikan referensi kalian untuk menambah pengetahuan. Semoga bermanfaat ya J. Let’s check it out!
Youtube: how to find chemistry teaching resources




Setelah kalian sudah tuntas belajar tentang materi asam basa, maka tentu akan siap-siap untuk menghadapi ulangan harian. Berlatih adalah cara paling baik untuk bisa menyiapkan diri agar dapat menghadapi ulangan harian. Nah kali ini saya akan bagikan kepada kalian bank soal kimia tentang larutan asam basa untuk kelas XI.
Soal materi asam basa dapat didownload melalui Soal Evaluasi Asam dan BasaSelamat berlatih! Semoga sukses!

Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia C6H6, PhH, dan benzol, adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis. Benzena terdiri dari 6 atom karbon yang membentuk cincin, dengan 1 atom hidrogen berikatan pada setiap 1 atom karbon. 
Untuk media powerpoint materi Benzena dan Turunannya bisa di download di sini Benzena Dan Turunannya

Alkohol adalah kelompok senyawa yang mengandung satu atau lebih gugus fungsi. hidroksil (-OH) pada suatu senyawa alkana. Alkohol dapat dikenali dengan rumus umumnya R-OH. Alkoholmerupakan salah satu zat yang penting dalam kimia organik karena dapat diubah dari dan ke banyak tipe senyawa lainnya...Untuk media powerpoint alkohol bisa di download di sini  Alkohol

Kamis, 21 Desember 2017

 sumber : http://majalahkimia.blogspot.co.id

Air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan semua makhluk hidup, termasuk manusia. Manusia membutuhkan air dengan kualitas baik selain untuk konsumsi (makan dan minum), juga untuk aktivitas lainnya, seperti mandi dan mencuci. Ketersediaan air bersih bagi manusia bergantung pada letak geografis serta kondisi alam dimana manusia berada. Manusia dapat memperoleh air bersih dari berbagai sumber, yakni sungai, danau, air hujan, air tanah, bahkan air laut dengan cara memurnikannya menggunakan metode reverse osmosis. Terkadang kualitas air yang bisa didapatkan dari sumber-sumber tersebut belum memenuhi standar kebutuhan air bersih untuk manusia, yakni tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.


Di beberapa daerah di Indonesia, air yang didapatkan dari sumber sungai maupun air tanah memiliki kualitas yang rendah, yakni berbau dan keruh. Kekeruhan air dapat disebabkan oleh kandungan partikel-partikel pengotor seperti logam besi, partikel tanah, lumpur, serta mikroorganisme. Partikel-partikel tersebut membentuk suspensi yang berukuran koloid sehingga air menjadi keruh dan berwarna. Hal ini merupakan sifat alami air dari sumber-sumber tertentu.

Secara fisika, partikel-partikel tersebut dapat dipisahkan (sehingga air menjadi jernih) dengan cara pengendapan menggunakan gaya gravitasi. Air keruh yang dibiarkan dengan tenang akan jernih dengan sendirinya karena partikel-partikel pengotor akan mengendap di lapisan bawah air. Namun hal ini memerlukan waktu yang sangat lama, bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Salah satu cara untuk mempercepat pengendapan adalah menambahkan zat kimia yang dapat memicu proses pengendapan tersebut.


Pada dasarnya partikel-partikel yang tersuspensi dalam air memiliki muatan listrik tertentu sehingga bersifat stabil dalam air. Penambahan zat kimia berupa koagulan dapat menetralkan muatan listrik partikel-partikel yang tersuspensi tersebut sehingga akan terbentuk sistem partikel yang lebih besar. Hal ini disebut dengan koagulasi. Setelah partikel-partikel yang besar terus bergabung dan mencapai ukuran tertentu, maka akan terjadi pengendapan dan air menjadi jernih. Salah satu bahan koagulan yang sering digunakan adalah tawas.


Tawas merupakan nama pasar dari senyawa garam tawas aluminium sulfat, Al2(SO4)3.18H2O. Dalam air, senyawa tawas akan larut sempurna melepaskan kation aluminium, Al3+ dan anion SO42-. Kation dan anion tersebutlah yang bertugas menetralkan muatan pada permukaan partikel terseuspensi sehingga pengendapan bisa segera terjadi. Dengan menggunakan tawas, pengendapan air keruh yang tadinya berlangsung selama berhari-hari hingga berminggu-minggu bisa dipercepat hingga beberapa menit saja.

                                                                                                 
                                                                                                         
sumber : https://rwahyu46.wordpress.com

Sistem koloid banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti di alam (tanah, air, dan udara), industri, kedokteran, sistem hidup, dan pertanian. Di industri sendiri, aplikasi koloid untuk produksi cukup luas. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi skala besar.
Berikut ini adalah tabel aplikasi koloid:

Berikut ini adalah penjelasan mengenai aplikasi koloid :

1. Pemutihan Gula
Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan. Dengan melarutkan gula ke dalam air, kemudian larutan dialirkan melalui sistem koloid tanah diatomae atau karbon. Partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna tersebut. Partikel-partikel koloid tersebut mengadsorpsi zat warna dari gula tebu sehingga gula dapat berwarna putih.

2. Penggumpalan Darah
Darah mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan negatif. Jika terjadi luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion-ion Al3+ dan Fe3+. Ion-ion tersebut membantu agar partikel koloid di protein bersifat netral sehingga proses penggumpalan darah dapat lebih mudah dilakukan.

3. Penjernihan Air
Untuk memperoleh air bersih perlu dilakukan upaya penjernihan air. Kadang-kadang air  dari mata air seperti sumur gali dan sumur bor tidak dapat dipakai sebagai air bersih jika tercemari. Air permukaan perlu dijernihkan sebelum dipakai. Upaya penjernihan air dapat dilakukan baik skala kecil (rumah tangga) maupun skala besar seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).Air keran (PDAM) yang ada saat ini mengandung partikel-partikel koloid tanah liat,lumpur, dan berbagai partikel lainnya yang bermuatan negatif. Oleh karena itu, untuk menjadikannya layak untuk diminum, harus dilakukan beberapa langkah agar partikel koloid tersebut dapat dipisahkan. Hal itu dilakukan dengan cara menambahkan tawas (Al2SO4)3.Ion Al3+ yang terdapat pada tawas tersebut akan terhidroslisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif melalui reaksi:
Al3+ + 3H2O  Al(OH)3 + 3H+
Setelah itu, Al(OH)3 menghilangkan muatan-muatan negatif dari partikel koloid tanah liat/lumpur dan terjadi koagulasi pada lumpur. Lumpur tersebut kemudian mengendap bersama tawas yang juga mengendap karena pengaruh gravitasi. Berikut ini adalah skema proses penjernihan air secara lengkap.

4. Pembentukan delta di muara sungai
Air sungai mengandung partikel-partikel koloid pasir dan tanah liat yang bermuatan negatif. Sedangkan air laut mengandung ion-ion Na+, Mg+2, dan Ca+2 yang bermuatan positif. Ketika air sungai bertemu di laut, maka ion-ion positif dari air laut akanmenetralkan muatan pasir dan tanah liat. Sehingga, terjadi koagulasi yang akan membentuk suatu delta.

5. Pengambilan endapan pengotor
Gas atau udara yang dialirkan ke dalam suatu proses industri seringkali mangandung zat-zat pengotor berupa partikel-partikel koloid. Untukmemisahkan pengotor ini, digunakan alat pengendap elektrostatik yang pelat logamnya yang bermuatan akan digunakan untuk menarik partikel-partikel koloid.

6. Mengurangi polusi udara
Gas buangan pabrik yang mengandung asap dan partikel berbahaya dapat diatasi dengan menggunakan alat yang disebut pengendap cottrel. Prinsip kerja alat ini memanfaatkan sifat muatan dan penggumpalan koloid sehingga gas yang dikeluarkan ke udara telah bebas dari asap dan partikel berbahaya. Asap dari pabrik sebelum meninggalkan cerobong asap dialirkan melalui ujung-ujung logam yang tajam dan bermuatan pada tegangan tinggi (20.000 sampai 75.000 volt).  Ujung-ujung yang runcing akan mengionkan molekul-molekul dalam udara. Ion-ion tersebut akan diadsorpsi oleh partikel asap dan menjadi bermuatan. Selanjutnya, partikel  bermuatan itu akan tertarik dan diikat pada elektrode yang lainnya. Pengendap Cottrel ini banyak digunakan dalam industri untuk dua tujuan, yaitu mencegah polusi udara oleh buangan beracun dan memperoleh kembali debu yang berharga (misalnya debu logam).

7. Penggumpalan lateks
Getah karet dihasilkan dari pohon karet atau hevea. Getah karet merupakan sol, yaitu dispersi koloid fase padat dalam cairan. Karet alam merupakan zat padat yang molekulnya sangat besar (polimer). Partikel karet alam terdispersi sebagai partikel koloid dalam sol  getah karet. Untuk mendapatkan karetnya, getah karet harus dikoagulasikan agar karet menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya. Untuk mengkoagulasikan getah  karet, biasanya digunakan asam formiat; HCOOH atau asam asetat; CH3COOH. Larutan asam pekat itu akan merusak lapisan pelindung yang mengelilingi partikel karet. Sedangkan ion-ion H+-nya akan menetralkan muatan partikel karet sehingga karet akan menggumpal.
Selanjutnya, gumpalan karet digiling dan dicuci lalu diproses lebih lanjut sebagai lembaran yang disebut sheet atau diolah menjadi karet remah (crumb rubber). Untuk keperluan lain,  misalnya pembuatan balon dan karet busa, getah karet tidak digumpalkan melainkan dibiarkan dalam wujud cair yang disebut lateks. Untuk menjaga kestabilan sol lateks, getah karet dicampur dengan larutan amonia; NH3. Larutan amonia yang bersifat basa melindungi partikel karet di dalam sol lateks dari zat-zat yang bersifat asam sehingga sol tidak menggumpal.

8. Membantu pasien gagal ginjal
Proses dialisis untuk memisahkan partikel-partikel koloid dan zat terlarut merupakan dasar bagi pengembangan dialisator. Penerapan dalam kesehatan adalah sebagai mesin pencuci darah untuk penderita gagal ginjal. Ion-ion dan molekul kecil dapat melewati selaput semipermiabel dengan demikian pada akhir proses pada kantung hanya tersisa  koloid saja. Dengan melakukan cuci darah yang memanfaatkan prinsip dialisis koloid, senyawa beracun seperti urea dan keratin dalam darah penderita gagal ginjal dapat dikeluarkan. Darah yang telah bersih kemudian dimasukkan kembali ke tubuh pasien.
9.  Sebagai deodoran
Deodoran mengandung aluminium klorida yang dapat mengkoagulasi atau mengendapkan protein dalam keringat.endapan protein ini dapat menghalangi kerja kelenjer keringat sehingga keringat dan potein yang dihasilkan berkurang.

10. Sebagai bahan makanan dan obat
Ada zat-zat yang tidak larut dalam air sehingga harus dikemas dalam bentuk koloid sehingga mudah diminum. Contohnya obat dalam bentuk kapsul.

11. Sebagai bahan kosmetik
Ada berbagai bahan kosmetik kosmetik berupa padatan, tetapi lebih baik digunakan dalam bentuk cairan. Untuk itu biasanya dibuat berupa koloid dengan tertentu.

12. Sebagai bahan pencuci
Prinsip koloid juga digunakan dalam proses pencucian dengan sabun dan detergen. Dalam pencucian dengan sabun atau detergen, sabun/ detergen berfungsi sebagai emulgator. Sabun/detergen akan mengemulsikan minyak dalam air  sehingga kotoran-kotoran berupa lemak atau minyak dapat dihilangkan dengan cara pembilasan dengan air.

13. Penghilang Kotoran pada Proses Pembuatan Sirup
Kadang-kadang gulam masih mengandung pengotor sehingga jika dilaturkan tidak jernih, pada industri pembuatan sirup, untuk menghilangkan pengotor ini biasanya digunakan putih telur. Setelah gula larut, sambil diaduk ditambahkan putih telur sehingga putih telur tersebut menggumpal dan mengadsorpsi pengotor. Selain putih telur, dapat juga digunakan zat lain, seperti tanah diatome atau arang aktif.

14.   Penggunaan Arang Aktif
Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan untuk menjerap berbagai zat. Obat norit (obat sakit perut) mengandung zat arang aktif yang berfungsi menjerap berbagai zat dan racun dalam usus. Arang aktif ini juga digunakan para topeng gas, lemari es (untuk menghilangkan bau), dan rokok filter (untuk mengikat asap nikotin dan tar)

15.   Perebusan Telur
Telur mentah merupakan suatu sistem koloid dengan fase terdispersi berupa protein. Jika telur tersebut direbus akan terjadi koagulasi sehingga telur tersebut menggumpal.

16.    Pembuatan Yoghurt
Susu dapat diubah menjadi yoghurt melalui fermentasi. Pada fermentasi susu akan terbentuk asam laktat yang menggumpal dan berasa asam.

17.   Pembuatan Tahu
Pada pembutan tahu dari kedelai, mula-mulai kedelai dihancurkan sehingga terbentuk bubur kedelai (seperti susu). Kemudian, ditambahkan larutan elektrolit, yaitu CaSO4.2H2O yang disebut batu tahu sehingga protein kedelai menggumpal dan membentuk tahu.

                                                                                        

sumber : benzena-turunannya.blogspot.com

Benzena dapat digunakan sebagai pelarut dalam berbagai industri, zat aditif bensin untuk meningkatkan bilangan oktan dan menurunkan ketukan. Dan yang paling penting adalah penggunaan benzena sebagai bahan baku dan pembuatan bahan kimia lainnya


Kegunaan dan Dampak Benzena dalam Kehidupan
a. Kegunaan

1) Benzena digunakan sebagai pelarut.
2) Benzena juga digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan obat, plastik, karet buatan dan pewarna.
3) Benzena digunakan untuk menaikkan angka oktana bensin.
4) Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis) dan nilon–66.
5)  Asam Salisilat
Asam salisilat adalah nama lazim dari asam o–hidroksibenzoat. Ester dari asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal.
6) Asam Benzoat
Asam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan.
7) Anilina
Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Reaksi anilina dengan asam nitrit akan menghasilkan garam diazonium, dan proses ini disebut diazotisasi.
8). Toluena
Kegunaan toluena yang penting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT).
7) Stirena
Jika stirena mengalami polimerisasi akan terbentuk polistirena, suatu jenis plastik yang banyak digunakan untuk membuat insulator listrik, bonekaboneka, sol sepatu, serta piring dan cangkir.
8) Benzaldehida
Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang sedap.
9) Natrium Benzoat
Seperti asam benzoat, natrium benzoat juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan dalam kaleng.
10) Fenol
Fenol (fenil alkohol) dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan nama karbol atau lisol, dan dipergunakan sebagai zat disinfektan (pembunuh bakteri) karena dapat menyebabkan denaturasi protein.

Berikut ini tabel manfaat atau kegunaan dari beberapa senyawa turunan benzena: 

No.Turunan BenzenaManfaat
1.Toluena
(metil benzena)
- bahan pembuatan asam benzoat
- bahan pembuat TNT (trinitro toluena)
- pelarut senyawa karbon
2.Asam Benzoat (karboksilatbenzena)- pengawet makanan
- bahan baku pembuatan Fenol
3.Fenol (hidroksibenzena / fenil alkohol)- Zat antiseptik
- zat disinfektan
- Pembuatan pewarna
- resin
4.Trinitro Toluen (TNT)-bahan peledak
5.Trinitro benzena (TNB)- bahan peledak
6.Nitro benzena- pewangi pada sabun
- pembuatan anilin
7.Anilin (aminobenzena / fenil amina)- obat-obatan - bahan peledak
- bahan dasar zat warna diazo
9.Stirena- bahan pembuatan plastik dan karet sintetis
9.Asam salisilat- bahan obat / zat analgesik (aspirin)
- obat penyakit kulit
10.Asam tereftalat-bahan serat sintetik polyester
11.Parasetamol (asetaminofen)- obat penurun panas
12.Benzal dehida- zat aditif penambah aroma makanan
13.Benzil alkohol- bahan pelarut
14.Halogen benzena- digunakan pada pembuatan cat dan pembuatan insektisida.
15.Asam benzena sulfonat- pembuatan obat
-pemanis buatan (sakarin termasuk turunan asam benzena sulfonat)


b. Dampak

1) Benzena sangat beracun dan menyebabkan kanker (karsinogenik).
2) Benzena dapat menyebabkan kematian jika terhirup pada konsentrasi tinggi, sedangkan pada konsentrasi rendah menyebabkan sakit kepala dan menaikkan detak jantung.

Benzena merupakan zat kimia yang tidak berwarna, mudah terbakar, dan berwujud cair. Benzena digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan plastik dan bahan kimia lainnya, seperti detergen dan bahan bakar kendaraan. Namun, benzena juga diketahui dapat menyebabkan kanker sel darah putih (leukimia) bagi manusia. Jika mengisap benzena dengan kadar yang cukup tinggi, dapat menyebabkan kematian.
Meminum atau memakan makanan yang mengandung benzena dalam jumlah cukup tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari muntah-muntah, iritasi lambung, kepala pusing, hingga kematian.
2. Aspirin
Aspirin atau asam asetilsalisilat memiliki sifat analgesik, antipiretik, antiradang, dan antikoagulan. Karena sifat-sifat itulah aspirin biasanya digunakan sebagai obat sakit gigi dan obat pusing. Senyawa ini memiliki titik didih 140 °C dan titik leleh 136 °C.
Mengonsumsi aspirin secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan. Di antaranya gangguan pencernaan pada lambung, seperti sakit maag dan pendarahan lambung.
3. Anilina
Anilina memiliki rumus kimia C6H5NH2 dan biasa dikenal dengan nama fenilamina atau aminobenzena. Senyawa turunan benzena ini mengandung gugus amina. Berikut struktur molekul anilina.

Anilina memiliki wujud cair pada suhu kamar dan tidak berwarna (colorless). Titik didihnya 184 °C, sedangkan titik lelehnya –6 °C. Senyawa anilina mudah menguap dan menimbulkan bau tak sedap, seperti ikan yang membusuk. Dilihat dari sifat kimianya, anilina tergolong basa lemah. Anilina dapat bereaksi dengan asam kuat menghasilkan garam yang mengandung ion anilinium (C6H5–NH3+). 
Selain itu, anilin juga mudah bereaksi dengan asil halida (misalnya asetil klorida, CH3COCl  membentuk suatu amida. Amida yang terbentuk dari anilin disebut anilida. Misalnya, senyawa dengan rumus kimia CH3–CO–NH–C6H5 diberi nama asetanilida.
Anilina banyak digunakan sebagai zat warna. Bukan hanya itu, anilina juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai obat, seperti antipirina dan antifebrin. Di balik kegunaannya, penggunaan anilina secara berlebihan dapat mengakibatkan mual, muntah-muntah, pusing, dan sakit kepala. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan anilina dapat menyebabkan insomnia.
  
4. Klorobenzena
Klorobenzena adalah senyawa turunan benzena dengan rumus kimia C6H5Cl  Senyawa ini memiliki warna bening (colorless) dan mudah terbakar. Klorobenzena dapat diperoleh dengan cara mereaksikan fenol dan fosfor pentaklorida. Klorobenzena tidak larut di dalam air serta memiliki titik leleh –45 °C dan titik didih 131 °C. Berikut struktur molekul klorobenzena.

Klorobenzena banyak digunakan dalam pembuatan pestisida, seperti DDT yang penggunaannya telah dilarang di seluruh dunia. Senyawa ini juga digunakan dalam pembuatan fenol. Saat ini, klorobenzena digunakan sebagai produk antara pada pembuatan nitroklorobenzena dan difeniloksida. Nitroklorobenzena dan difeniloksida merupakan bahan baku pembuatan herbisida, zat pewarna, dan karet. Klorobenzena juga digunakan sebagai pelarut dalam kimia organik, di antaranya pelarut untuk cat.
5. Asam Benzoat
Asam benzoat adalah senyawa turunan benzena dengan rumus kimia C6H6CO2  Asam benzoat memiliki sifat fisis di antaranya titik leleh 122 °C (252 °F) dan titik didih 249 °C (480 °F). Penggunaan utama dari asam benzoat adalah sebagai pengawet makanan. Berikut struktur molekul asam benzoat.

6. Nitrobenzena
Nitrobenzena memiliki rumus kimia C6H5NO2  Turunan benzena ini dikenal juga dengan nama nitrobenzol atau minyak mirbane. Nitrobenzena memiliki aroma almond, namun bersifat racun. Perhatikanlah struktur molekul nitrobenzena berikut.
Kelarutan nitrobenzena dalam air sekitar 0,19 g/100 mL pada 20 °C, titik lelehnya 5,85 °C, sedangkan titik didihnya 210,9 °C. Nitrobenzena dapat digunakan sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan anilina serta digunakan juga dalam produk semir dan senyawa insulator.
  
7. Parasetamol
Parasetamol atau asetaminofen merupakan zat analgesik dan antipiretik yang paling populer. Parasetamol sering digunakan untuk mengobati pusing dan sakit kepala. Berikut ini struktur molekul parasetamol.

Sifat dari parasetamol antara lain titik leleh 169 °C, kelarutan dalam air 1,4 g/100 mL (20 °C), serta larut di dalam etanol. Tahukah Anda, dari manakah asal kata asetaminofen dan parasetamol? Kedua nama tersebut berasal dari nama kimia kedua senyawa, yaitu N-acetyl-para-aminophenol dan para-acetyl-amino-phenol. Terlalu banyak mengonsumsi parasetamol dapat menyebabkan gangguan kesehatan.


8. Fenol
Fenol dikenal juga dengan nama asam karbolat. Turunan benzena ini merupakan padatan kristalin yang tidak berwarna. Rumus kimianya adalah C6H5OH  Dari nama dan rumus kimianya, dapat diduga bahwa senyawa fenol mengandung gugus hidroksil (–OH) yang terikat pada cincin benzena. Sifat-sifat fenol di antaranya, kelarutannya di dalam air 9,8 g/100 mL, titik leleh 40,5 °C, dan titik didih 181,7 °C. Perhatikanlah struktur molekul fenol berikut.

Fenol memiliki sifat antiseptik sehingga digunakan di dalam bidang pembedahan untuk mensterilkan alat-alat. Fenol juga banyak digunakan dalam pembuatan obat, resin sintetik, dan polimer. Fenol dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
9. Asam Salisilat
Asam salisilat merupakan turunan benzena yang tergolong asam karboksilat sehingga asam salisilat memiliki gugus karboksil (–COOH). Adanya gugus ini menyebabkan asam salisilat dapat bereaksi dengan alkohol membentuk ester. Misalnya, reaksi asam salisilat dengan metanol akan menghasilkan metil salisilat. Asam salisilat bersifat racun jika digunakan dalam jumlah besar, tetapi dalam jumlah sedikit asam salisilat digunakan sebagai pengawet makanan dan antiseptik pada pasta gigi. Perhatikan struktur molekul asam salisilat berikut.
10. TNT (Trinitrotoluene)
TNT (Trinitrotoluene) merupakan senyawa turunan benzena yang bersifat mudah meledak. Senyawa TNT diperoleh melalui reaksi nitrasi toluena. TNT digunakan sebagai bahan peledak untuk kepentingan militer dan pertambangan.


Senyawa TNT (Trinitrotoluene) dibuat dengan cara mereaksikan toluena dan asam nitrat pekat, serta dibantu katalis asam sulfat pekat. Berikut reaksi pembentukan TNT.
Studi dan pengembangan senyawa benzena dan turunannya dapat berakibat positif dan negatif. Contohnya, TNT sering disalahgunakan sebagai bahan peledak sehingga merugikan umat manusia dan lingkungan.