Joyful Chemistry

KILAU MENYEHATKAN JAMBU KRISTAL

SAWASATA SMA 8 SEMARANG

            SAWASATA – Satu Warga Satu Tanaman. Dalam rangka mendukung Adiwiyata Sekolah, SMA Negeri 8 Semarang menggalakkan berbagai program yang berkaitan dengan kegiatan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu program unggulannya adalah SAWASATA yang merupakan singkatan dari Satu Warga Satu Tanaman. Berdasarkan nama dari program tersebut, tujuannya tidak lain adalah dilakukannya penanaman dan penghijauan di lingkungan sekolah. Semua warga sekolah mendukung pelaksanaan program ini yang dilaksanakan pada Jumat, 18 Juni 2021. Kegiatan ini tidak hanya sampai pada penanaman saja, melainkan harus ada kegiatan perawatan tanaman yang telah ditanam oleh warga sekolah. Jadi, setiap warga sekolah berkewajiban untuk merawat tanamannya masing-masing agar tumbuh subur.

            Pelaksanaan Program Sawasata berlangsung lancar dengan antusiasme warga sekolah yang sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya tanaman yang dibawa oleh semua warga sekolah. Jenis tanaman yang ditanam saat Program Sawasata adalah tanaman buah. Contohnya tanaman mangga, matoa, jeruk lemon, markisa, cermai, jambu kristal, jambu air, dan sawo manila. Tanaman-tanaman tersebut nantinya dapat bermanfaat dari buah maupun pohonnya yang rindang. Salah satu contoh tanaman yang ditanam adalah jambu kristal. Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama buah maupun tanaman jambu. Namun, bagaimana jika varian jambunya adalah jambu kristal? Apa yang membedakan jambu jenis ini dengan jambu yang lainnya? Mari kita ulas sedikit mengenai tanaman di bawah ini.

Jambu kristal (Sumber: hellosehat.com)

            Jambu kristal yang mempunyai nama latin Psidium guava sp merupakan jambu biji dengan kualitas super, rasanya manis dan renyah, dan hampir tak berbiji (kurang dari 3% dari buah). Warna kulit hijau terang dengan daging buah berwarna putih dan jernih seperti kristal. Jenis jambu ini dapat berbuah sepanjang tahun. Selain dari rasanya yang manis dan renyah, jambu kristal ini mempunya banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat jambu kristal ini antara lain untuk mengobati sakit diare, mencegah sembelit, mencegah anemia, menjaga kesehatan kulit, sebagai zat antioksidan, dan menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh.

            Dilihat dari banyak manfaatnya, terutama dalam hal meningkatkan daya tahan tubuh, pastinya jambu kristal ini sangat baik dikonsumsi apalagi saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Adanya beragam kandungan nutrisi di dalam buah ini juga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Dalam jambu kristal yang sudah matang terdapat sekitar 0,9 gram protein, 0,3 gram lemak, 12,2 gram karbohidrat, 14 mg Ca, 28 mg fosfor, 1,1 mg besi, hingga vitamin A, vitamin C, hingga vitamin B1. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan sistem imun tubuh agar tetap kuat guna mencegah munculnya penyakit. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan peningkat sistem imun, seperti jambu kristal. Selain itu, kita juga harus menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

Hyperchem adalah salah satu aplikasi kimia komputasi yang relatif mudah untuk digunakan karena sifatnya yang langsung bisa menunjukkan tampilan dari apa yang hendak kita buat. Meskipun demikian ini hanyalah sekelumit tentang kemampuan Hyperchem yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan media belajar yang sederhana namun secara komputasi kimia dibenarkan. Tentu saja kalau semua kita lakukan dengan benar, tidak asal gambar, seperti sebelum menggunakan software layaknya Hyperchem ini.

Oh yah bagi yang ingin mengunduh Hyperchem versi demo atau produk evaluasi bisa mengunduhnya dari sini. Jangan lupa daftar untuk bisa mengunduhnya 

1. Dengan menggunakan Windows, kita mulai dari klik Start, All Program, Hyperchem Release x, Hyperchem.
2. Selanjutnya ikuti langkah pada gambar berikut.
3. Ini hasilnya setelah dipilih Atom P dan di-klik-kan pada area kerja. 
4. Berikutnya add hidrogen dari menu Build kemudian klik Add hidrogen untuk memunculkan atom H, meskipun atom H tampilannya bertumpuk kita bisa memutar dengan klik tool rotate out of plane sesuai langkah yang terterah pada gambar. Cara menyeleksi atom H yang akan diganti dengan Cl adalah dengan klik tool select hingga berubah warna.  
5. Selanjutnya ubah atom H dengan atom Cl hingga atom H menjadi Cl, caranya klik menu Build, Default Element (akan muncul semacam tabel periodik dan pilih Cl), klik-kan tepat di tengah bulatan seleksi atom H tadi, kalau sudah berubah menjadi Cl artinya sudah terganti H menjadi Cl. Lakukan pada semua H sebagaimana yang diinginkan. 
6. Lakukan optimasi geometri agar bentuk molekulnya menjadi benar secara kimia komputasi dengan standar hitungan dengan menggunakan salah satu metode, misalnya di sini saya gunakan metode Molecular Mechanic. Klik menu Setup pada menu bar. Klik Molecular Mechanic hingga tercentang terus klik Ok.
7. Selanjutnya kita lakukan optimasi geomteri terhadap bentuk molekul yang kita buat. Klik menu Compute, KlikGeometry Optimation… dan klik Ok saja begitu menu pop-up muncul. Selanjutnya tunggu hingga proses optimasi selesai yang ditandai dengan Converged = YES. (ini ada pada bagian status bar, terletak dibagian bawah layar kerja Hyperchem. 
8. Berikut kalau kita ingin menampilkan hasil dalam berbagai model, seperti yang ditawarkan pada menuDisplay, Rendering, pilih metode rendering yang kita inginkan. 
9. Berikut tampilan beberapa hasil rendering:
     
10. Nah mudah kan caranya. Selamat mencoba :)